Bazera- Musik dangdut diidentikkan dengan kampungan. Padahal musik dangdut
merupakan musik khas Indonesia dan menjadi kebanggan musikus tanah air.
Tak banyak yang tahu, jika band papan atas di Indonesia yang bergenre
rock atau pop menyukai dangdut.
Hal tersebut dibuktikan oleh
Adib Hidayat yang dikenal sebagai pengamat musik. Musik yang merupakan
campuran melayu, Arab dan India itu bukanlah musik kampungan. "Slank
punya Orkes Sakit Hati yang selalu ada dalam repertoar mereka," kata
Adib, Rabu, 21 Oktober 2015. Ia juga menjelaskan bagaimana Kaka, sang
vokalis yang selalu mencoba untuk bergoyang dangdut ketika membawakan
lagu ini. "Mereka memang sengaja membuat lagu Slank menjadi dangdut,"
katanya melanjutkan.
Selain Slank, ia juga memuji bagaimana grup band rock lainnya, Gigi, yang juga membuat lagu dengan irama dangdut. "Gigi punya lagu Nakal yang memiliki reff 'panas...panas' yang punya gesture dangdut," ungkap pemred Rolling Stone ini. Ia mengatakan pernah mendapatkan demo lagu Nakal yang komposisi musiknya jauh berbeda. "Armand ingin membuat lagunya seperti dangdut biar orang bisa bergoyang," kata Adib.
Tak hanya Slank dan Gigi, jika menilik jauh kebelakang, Adib mengingatkan bahwa Ahmad Albar yang notabene penyanyi rock bersama dengan Ian Antono membuat album dangdut yang berjudul Zakiya. "Disitu, album dangdutnya luar biasa berkualitas dan sampai sekarang orang masih cari," lanjutnya.
Sering mengalami pasang surut, musik dangdut kini mulai bangkit kembali dengan bermunculannya ajang-ajang pencari bakan penyanyi dangdut yang menghasilkan bibit penyanyi baru hingga ajang penghargaan dangdut. Namun meski demikian, sayangnya masih banyak kelompok masyarakat yang menganggap musik asli Indonesia ini lebih rendah daripada jenis musik lainnya.
Selain Slank, ia juga memuji bagaimana grup band rock lainnya, Gigi, yang juga membuat lagu dengan irama dangdut. "Gigi punya lagu Nakal yang memiliki reff 'panas...panas' yang punya gesture dangdut," ungkap pemred Rolling Stone ini. Ia mengatakan pernah mendapatkan demo lagu Nakal yang komposisi musiknya jauh berbeda. "Armand ingin membuat lagunya seperti dangdut biar orang bisa bergoyang," kata Adib.
Tak hanya Slank dan Gigi, jika menilik jauh kebelakang, Adib mengingatkan bahwa Ahmad Albar yang notabene penyanyi rock bersama dengan Ian Antono membuat album dangdut yang berjudul Zakiya. "Disitu, album dangdutnya luar biasa berkualitas dan sampai sekarang orang masih cari," lanjutnya.
Sering mengalami pasang surut, musik dangdut kini mulai bangkit kembali dengan bermunculannya ajang-ajang pencari bakan penyanyi dangdut yang menghasilkan bibit penyanyi baru hingga ajang penghargaan dangdut. Namun meski demikian, sayangnya masih banyak kelompok masyarakat yang menganggap musik asli Indonesia ini lebih rendah daripada jenis musik lainnya.
0 Response to "Pasang surut Band Dangdut"
Posting Komentar