2. Risih Dibilang Cari Ketenaran
bazera - 1. Seal, kamu pengen dikenal publik dengan imej seperti apa sih?
Imejnya sih pengennya lebih ke profesional ya, karena aku bergeraknya kan, ya satu di bidang pendidikan, aku kan lagi aktif di bidang asdos dan memang tujuan aku ke sana. bahwa aku pengen maju di bidang yang sifatnya kayak pengacara atau dosen. jadi kalau aku mencari tenar di sini ya enggak lah, malah risih. itu dia yang aku bilang aku masuk, mahasiswaku bilang "Kak, Kakak gini" dan aku kan.. yahh..
(Kasus foto bareng Ariel) Di klien-klien sebagai pengacara ngefek nggak Seal?
Kalau aku sama klien itu hubungan kayak keluarga ya, jadi klien aku tuh malah ngledekin gitu, Wah Mbak Seali habis ini jadi artis nggak mau jadi pengacara kita nih, gitu gitu. Ya memang klien kan tau karakter aku, aku aja kadang waktu mau turun ke Polda atau ke pengadilan aja, begitu banyak wartawan aja aku tuh bisa muter dan itu dari dulu. Dan aku basically nggak mau jadi public attention. Kan biasanya di tangga itu ada kumpulan wartawan gitu kan, jadi aku nungguin ada keramaian apa dulu gitu baru aku masuk gitu. Atau kalau di pengadilan kita maunya jalan yang rame-rame gitu, memang aku nggak mau jalan sendiri terus jadi kelihatan itu aku nggak mau. jadi begitu kemarin ada berita kayak gitu aku jadi "alamaak".
Kalau aku sama klien itu hubungan kayak keluarga ya, jadi klien aku tuh malah ngledekin gitu, Wah Mbak Seali habis ini jadi artis nggak mau jadi pengacara kita nih, gitu gitu. Ya memang klien kan tau karakter aku, aku aja kadang waktu mau turun ke Polda atau ke pengadilan aja, begitu banyak wartawan aja aku tuh bisa muter dan itu dari dulu. Dan aku basically nggak mau jadi public attention. Kan biasanya di tangga itu ada kumpulan wartawan gitu kan, jadi aku nungguin ada keramaian apa dulu gitu baru aku masuk gitu. Atau kalau di pengadilan kita maunya jalan yang rame-rame gitu, memang aku nggak mau jalan sendiri terus jadi kelihatan itu aku nggak mau. jadi begitu kemarin ada berita kayak gitu aku jadi "alamaak".
Terus juga banyak sih yang ngomong ke aku, kenapa sih nggak dilaporin aja? kenapa sih didiemin? ya jawaban aku, kan nggak lucu kalau aku lagi dampingin klien di polda dan memang aku ada beberapa kasus di polda terus waktu aku sedang melayani kepentingan klien terus tiba-tiba ada wartawan yang nyari untuk kepentingan aku kan nggak fair di kliennya gitu. aku cuma mikir gitu aja sih.
2. Selama jadi pengacara, kasus apa yang paling Seali ingat? Yang paling besar mungkin?
Kalau dibilang kasus yang paling tenar ya kemarin waktu kasus Chiropractic, ya sisanya standard lah, pengacara lain juga sudah pasti menangani kasus-kasus yang sama. Cuma kalau mau dibilang waktu itu sempat booming banget ya Chiropractic itu sih, cuman Chriopractic aja aku nggak mau booming gitu kan. Istilahnya aku ngumpet di balik layar, aku nggak pernah mau tampil. Waktu itu kan barengan sama kasusnya Mirna juga, kalau kita mau adu tenar di sana ya bisa juga. CUma kan aku ga mau tampil di kamera jadi kan kita redam wartawan lah jangan kita tampil atau gimana.
Kalau dibilang kasus yang paling tenar ya kemarin waktu kasus Chiropractic, ya sisanya standard lah, pengacara lain juga sudah pasti menangani kasus-kasus yang sama. Cuma kalau mau dibilang waktu itu sempat booming banget ya Chiropractic itu sih, cuman Chriopractic aja aku nggak mau booming gitu kan. Istilahnya aku ngumpet di balik layar, aku nggak pernah mau tampil. Waktu itu kan barengan sama kasusnya Mirna juga, kalau kita mau adu tenar di sana ya bisa juga. CUma kan aku ga mau tampil di kamera jadi kan kita redam wartawan lah jangan kita tampil atau gimana.
3. Apa aja kasus yang Seali ga mau ambil?
Aku gak mau ambil kasus waris, perceraian, narkoba, sama korupsi. Karena kalau waris sama perceraian itu kan urusannya ke akhirat. jadi ada satu ketakutakan di sana. Kalau narkoba memang bukan hati nurani, karena aku pikir orang punya pilihan untuk menggunakan obat atau tidak, kalau sampai ia terjerat di kasus itu ya salah dia. AKu tidak ingin membela kebodohan. Terus kalau korupsi itu kan menyangkut hidup orang banyak, apalagi kita tau nih basicnya orang ini biasa aja terus tiba-tiba begitu jadi pejabat duitnya banyak, rumahnya pindah kemana, mobilnya mewah apalah itu buat aku nggak fair karena itu uang rakyat. sekarang kita banyak lihat nih ada pejabat yang sebelum menjabat cuma segini doang kualitas hidupnya, terus tia-tiba begitu menjabat langsung OKB kan banyak kan?
Aku gak mau ambil kasus waris, perceraian, narkoba, sama korupsi. Karena kalau waris sama perceraian itu kan urusannya ke akhirat. jadi ada satu ketakutakan di sana. Kalau narkoba memang bukan hati nurani, karena aku pikir orang punya pilihan untuk menggunakan obat atau tidak, kalau sampai ia terjerat di kasus itu ya salah dia. AKu tidak ingin membela kebodohan. Terus kalau korupsi itu kan menyangkut hidup orang banyak, apalagi kita tau nih basicnya orang ini biasa aja terus tiba-tiba begitu jadi pejabat duitnya banyak, rumahnya pindah kemana, mobilnya mewah apalah itu buat aku nggak fair karena itu uang rakyat. sekarang kita banyak lihat nih ada pejabat yang sebelum menjabat cuma segini doang kualitas hidupnya, terus tia-tiba begitu menjabat langsung OKB kan banyak kan?
Selama aku tau kalau orang itu bener, istilahnya memang dia orang yang tidak pantas dilabelin sebagai koruptor itu pasti aku bela. Karena yang aku bilang tadi, banyak pejabat yang sebelumnya taraf hidupnya semana, tiba-tiba jadi pejabat naik gitu. Kalau memang aku tau track recordnya gimana, atau selama menjabat lebih banyak hal positifnya, itu pasti aku bela. pejabat yang people darling kan kelihatan ya, kita lihat walikota Tegal yang dia begitu tertangkap orang-orang malah selametan, ya berarti kan something problem with her gitu kan, tapi kalau dia orang baik kan pasti banyak yang belain. Kayak kita lihat sekarang kan, SN gitu kan, kita tau di balik itu dia punya borok-borok segala macem, mangkanya begitu dia kena kasus korupsi akhirnya orang malah bersyukur. Banyak kasus-kasus korupsi kecil yang orang kena, masyarakat justru menyayangkan, "kok dia kena sih?" kan banyak gitu kan. Ya nggak sedikit lah istilahnya yang dia kena tapi masyarakat di daerahnya malah bilang kok dia kena sih?
Terus yang kayak kita lihat kayak Ahok deh. Kan dibilang dia korupsi Rumah Sakit Sumber Waras lah apa segala macem, kan kenyataannya enggak. Kalau kita pergi ke Belitung, kita lihat ya dia selama menjabat di Belitung aja jalannya aja begitu halus istilahnya aspalnya kagak ada yang bolong-bolong gitu kan. Ada beberapa orang yang sebenarnya tidak korupsi tapi dilabeli sebagai seseorang yang melakukan korupsi.
0 Response to "Ngobrol Bareng Seali, Pengacara Cantik Keponakan Ariel NOAH"
Posting Komentar